LAMBANG PASPARA

Makna Lambang PASPARA

Bintang:

Bendera:

Rantai:

Pita:

SEMBOYAN PASPARA

Semboyan

Semboyan PASPARA adalah "DARPA ABHAKTI SATWIKA KUWARA" yang artinya:

DARPA dalam bahasa sansekerta artinya yaitu BERANI, berani disini diartikan bahwa seorang PASPARA haruslah berani ketika benar, berani mengambil keputusan dengan tegas, berani bertanggung jawab atas keputusannya dan berani-berani lainnya dalam hal positif.

ABHAKTI dalam bahasa sansekerta artinya yaitu BERBAKTI, berbakti disini diartikan bahwa seorang PASPARA haruslah bisa berbakti kepada lingkungan sekitar, berbakti kepada orang tuanya, berbakti kepada organisasi dan berbakti kepada bangsa dan negara baik dalam hal kecil maupun besar.

SATWIKA dalam bahasa sansekerta artinya yaitu YANG UTAMA atau TERUTAMA, disini diartikan bahwa seorang PASPARA haruslah bisa mengutamakan apa yang harus diutamakannya dengan baik, mengutamakan PASPARA sebagai organisasinya, mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.

KUWARA dalam bahasa snsekerta artinya yaitu TERMASYUR atau TERKENAL, terkenal disini maksudnya yaitu PASPARA haruslah terkenal sebagai organisasi yang baik, memiliki reputasi yang baik, dan menjadi organisasi yang terkenal terdepan diantara sekolah lainnya, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

PROFIL SINGKAT PASPARA

Apa itu PASPARA?

PASPARA atau Pasukan Pengibar Bendera adalah salah satu organisasi di SMA N 2 Purwokerto yang meiliki tuigas utama yaitu mengatur dan bertugas dalam penyelenggaraan upacara atau apel di SMA N 2 Purwokerto. PASPARA didirikan pada 2 Januari 2012 yang juga merupakan hari dimana PASPARA pertama kali bertugas di SMA N 2 Purwokerto. Gagasan tentang dibentuknya PASPARA muncul karena di SMA N 2 Purwokerto belum ada organisasi yang mampu mewadahi siswa/siswi yang tertarik dengan PASKIBRA. Pencetusnya yaitu Anggis Khunto Prasetyo. Beliau merupakan siswa SMA N 2 Purwokerto yang juga merupakan purna PASKIBRA provinsi Jawa tengah tahun 2011.

Selain bertugas menyelenggarakan upacara bendera di SMA N 2 Purwokerto, PASPARA juga mencoba memberikan pendidikan karakter kepada para anggotanya seperti yang banyak dicanangkan di dunia pendidikan saat ini. PASPARA menghadirkan pendidikan karakter yang meliputi pendidikan kedisiplinan, kepemimpinan, mental, kreatifitas hingga pendidikan untuk mengembangkan jiwa nasionalisme. Kami mencoba melakukan kristalisasi karakter kepada para anggota PASPARA untuk mempersiapkan mereka agar memiliki kemampuan dan berkompeten untuk menghadapi tantangan kehidupan di masa yang akan datang. PASPARA menyadari bahwa tantangan masa depan akan semakin deras, persaingan akan semakin ketat, sehingga PASPARA merasa perlu untuk menghadirkan pendidikan karakter untuk anggota PASPARA yang nantinya akan menjadi penerus perjuangan bangsa.

Selain itu pula, PASPARA juga bisa menjadi media para siswa/siswi anggotanya untuk berprestasi. Karena disetiap tahunnya PASPARA selalu mengagendakan untuk mengikuti kompetisi atau lomba yang banyak diadakan, baik oleh instansi pemerintah maupun instansi-instansi lainnya. Dan sudah banyak prestasi yang bisa anggota PASPARA sabet dalam perlombaan-perlombaan sebelumnya. Selain ambil bagian dalam sebuah kompetisi, PASPARA juga setiap tahunnya mengirim perwakilannya untuk mengikuti PASKIBRA, baik tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional. PASPARA selalu membekali wakil-wakilnya dengan baik sebelum ambil bagian dalam seleksi-seleksi PASKIBRA itu. Dan tiap tahunnya pada tingkat kabupaten, PASPARA SMA N 2 Purwokerto selalu berhasil meloloskan beberapa wakilnya menjadi PASKIBRA. 

SEJARAH PASPARA

Sejarah Pembentukan

Gagasan tentang pembentukan pasukan pengibar bendera di SMA N 2 Purwokerto awalnya terlahir dikarenakan pada saat itu di SMA N 2  Purwokerto belum terdapat sebuah wadah untuk menampung siswa/siswinya dalam sebuah organisasi tersendiri yang memiliki tugas utama yaitu mengatur penyelenggaraan upacara secara keseluruhan. Sebelumnya, penyelenggaraan upacara dan apel pagi di SMA N 2 Purwokerto yang bertanggung jawab adalah salah satu dari sub bidang di OSIS SMA N 2 Purwokerto yaitu bidang kehidupan berbangsa dan bernegara (KBB) yang pada saat itu hanya beranggotakan kurang lebih 2 orang saja. Selain itu, pada saat itu muncul peraturan dimana disetiap instansi sekolah khususnya di SMA Negeri 2 Purwokerto diwajibkan untuk mengadakan upacara bendera setiap hari senin dan dihari-hari nasional, yang memiliki tujuan utama yaitu untuk memupuk rasa nasionalisme seluruh warga sekolah. Dengan adanya kewajiban penyelenggaraan upacara bendera itu, tentunya dibutuhkan sekumpulan orang dalam hal ini siswa/siswi untuk mengatur jalannya penyelenggaraan upacara. Akhirnya tercetuslah pembentukan pasukan pengibar bendera di SMA N 2 Purwokerto. 

Pencetus pembentukan pasukan pengibar bendera di SMA N 2 Purwokerto yaitu Anggis Khunto Prasetyo. Beliau merupakan salah satu siswa di SMA Negeri 2 Purwokerto yang juga merupakan purna PASKIBRA provinsi Jawa tengah tahun 2011. Pendirian pasukan pengibar bendera di SMA N 2 Purwokerto dilaksanakan oleh Anggis Khunto Prasetyo sendiri bersama beberapa siswa/siswi yang terpilih. Setelah melewati beberapa proses yang tidak mudah dan dengan penuh perjuangan, akhirnya pendirian organisasi pasukan pengibar bendera di SMA N 2 Purwokerto disetujui. Organisasi ini diberi nama PASPARA yang juga merupakan singkatan dari pasukan pengibar bendera. Berdiri pada 2 Januari 2012 yang juga merupakan hari pertama PASPARA bertugas dan mulai dikenal warga sekolah juga masyarakat sekitar.

Untuk menjalankan organisasi ini, tentunya dibutuhkan dukungan banyak siswa/siswi. Dengan adanya alasan itu akhirnya dipilihlah beberapa siswa/siswi terbaik untuk menambah anggota PASPARA yang nantinya akan disebut sebagai angkatan pertama dan angkatan perintis PASPARA. Siswa/siswi SMA N 2 Purwokerto yang akhirnya menjadi bagian dari angkatan pertama PASPARA yaitu:

1. Anugerah Nuri Satria (Purna Paskibra Kab. Banyumas tahun 2011)

2. Churatio Ilote Goldy Salim (Purna Paskibra Kab. Banyumas tahun 2011)

3. Phanggy Pratama (Purna Paskibra Kab. Banyumas tahun 2011)

4. Trias Mustika Nur Pratiwi (Purna Paskibra Kab. Banyumas tahun 2011)

5. Ava Febry Setya Nugroho (Purna Paskibra Kab. Banyumas tahun 2011)

6. Alfathan Hayyan Rifardi

7. Juwita Restu Dianti

8. Rizka Dilla Juniara

9. Reza Fatah Nugraha

10. Citra Nur Laily Anggara

11. Nurul Indah Annisa

12. Fadli Abdul Aziz

13. Rizaldi Luthfi Muhammad

14. Hidan Anggita Yudha

15. Mecca Zuhruf Zakiya

16. Nifrinas Yulistin Rizky

17. Panggih Hariyanto

18. Yosi Purnawan

Lalu pada tahun 2013, PASPARA resmi diakui sebagai sebuah organisasi di SMA N 2 Purwokerto dengan dibentuknya perwakilan PASPARA di induk organisasi OSIS yang kemudian disebut OPPK PASPARA. Dengan adanya perwakilan PASPARA di OSIS SMA N 2 Purwokerto, dan eksistensi PASPARA sebagai sebuah organisasi di SMA N 2 Purwokerto, akhirnya sub bidang kehidupan berbangsa dan bernegara dihapus dan tanggung jawab tugasnya dialihkan kepada PASPARA dalam hal ini OPPK PASPARA. Selain untuk menjalankan tugas utama tadi, PASPARA juga diharapkan bisa membentuk dan mengembangkan jiwa nasionalisme dan karakter anggotanya, yang kemudian pada akhirnya menghasilkan anak bangsa yang berkarakter dan berjiwa nasionalisme tinggi.

Profil Pendiri

Nama Lengkap: Anggis Khunto Prasetyo
Nama Panggilan: Anggis
Tanggal Lahir: 3 Juni 1995
Tempat Lahir: Magelang
Agama: Islam