Rabu, 02 Januari 2013

Latihan Dasar Kepemimpinan Calon Siswa Paspara Angkatan 2 #LiputanPaspara

Latihan Dasar Kepemimpinan merupakan puncak dari pendidikan dasar calon siswa PASPARA. Tahun ini untuk angkatan ke-2 diadakan di bumi perkemahan Palawi, Baturraden pada 28-30 September 2012.

Jumat, 28 September 2012

Tepat pukul 07.00 calon siswa paspara sudah berkumpul di mapara untuk preparing barang bawaan dan registrasi. Setelah seluruh barang bawaan siap, upacara pembukaan dilaksanakan. Selesai upacara, Pukul 08.00 seluruh capara menuju ke bangsal untuk menerima materi dari pemateri.

Tepat jam 11, materi selesai. Para capara dipersilahkan melaksanakan ibadah sholat Jumat sebelum persiapan pemberangkatan. Pemberangkatan dimulai, seluruh capara yang sudah berganti pakaian olahraga lalu menuju ke truk. Truk sudah siap, bersama truk OSIS dan Pramuka berangkat menuju buper Palawi. Setengah perjalanan menuju lokasi LDK, seluruh capara diturunkan. Mereka agak sedikit kebingungan sepertinya. Ya, mereka harus melewati beberapa pos untuk sampai di lokasi LDK. Masing-masing posnya berisi beberapa tantangan dengan hukuman-hukuman yang cukup berat juga. Tepat waktu di lokasi LDK, capara angkatan 2 langsung membangun tenda masing-masing dan mempersiapkan segala sesuatunya. Lokasi LDK yang memang ditengah-tengah hutan, apalagi lokasi berada didataran yang cukup tinggi dengan udara yang sangat dingin saat pagi hari. Membuat para capara harus mengantisipasi segala macam kemungkinan buruk itu dengan cara mereka. Menaburkan garam disekitar tenda, melindungi dari binataang seperti ular, dll. Persiapan selesai, hingga matahari terbenam.

Acara selanjutnya sholat dan makan. Ya, tata cara makan merupakan bagian pendidikan di PASPARA. Tidak hanya menumbuhkan bagaimana cara makan yang benar tapi juga waktu dibatasi agar seluruh capara bisa menghargai waktu mereka.  Jiwa kebersamaan satu pasukan juga dibangun, setengah jalan makan, makanan digeser agar makanan milik kita dimakan teman kita, dan kita memakan milik teman kita.

Lanjut, kini kita ke tempat materi lagi. Tempatnya di wisma para guru. Tempatnya cukup luas untuk menampung 3 organisasi itu. Berjalan sekitar 1 jam materi diberikan kepada siswa capara. Setelah itu, ada sedikit pengarahan dari abang dan kakak untuk kegiatan LDK besok. Hari sudah malam, waktunya istirahat tidur. Tapi! sebelum tidur alangkah baiknya kalo kita semua olahraga malam dulu. Ya, ditengah udara dingin yang menusuk setiap manusia perlu dihangatkan, jadi semua olahraga dulu biar tidurnya enak.

Sabtu, 29 September 2012

Jam 2 dini hari, capara dikejutkan dengan dibangun paksakannya mereka. Instruksi diberikan kepada satu orang didalam tenda yang sedang enak tidur untuk membangunkan teman-teman mereka dalam satu menit harus sudah berbaris di depan tenda. Mereka yang sedang tidur nyenyak cukup kaget dengan tindakan kami. Lalu kami cukup marah karena para capara masih sangat lambat dalam melakukan itu. Ya, kegiatan ini menumbuhkan rasa waspada pada setiap capara kapanpun itu bahkan ketika tidur. Karena bisa saja terjadi bencana yang memaksa kita harus bergegas meyelamatkan diri kita sendiri.

Selanjutnya, ada renungan malam dari pak Solikhin. Salah satu guru agama di SMAN 2 Purwokerto. Renungan malam berjalan cukup hikmat. Namun salah satu kendala adalah cuaca yang ekstra dingin di bumi perkemahan. Memaksa para capara untuk menahannya. Lokasi ini juga cukup mendidik bagi siswa paspara sebagai pendidikan tahan banting disegala medan dan kondisi, baik panas maupun dingin. Renungan selesai. Selanjutnya, sholat shubuh lalu olah raga pagi. Pasukan berlari-lari mengitari lokasi LDK. Dan melakukan beberapa strecthing untuk meregangkan otot mereka. Setelah itu makan pagi, dan persiapan kegiatan selanjutnya.




Inti acara hari ini yaitu Outbound. Disini siswa paspara dilatih kebersamaan dan kesatuan dengan teman lainnya. Disini tidak ada perbedaan organisasi diantara kami. Mental berani juga diberikan disini. Siswa paspara diharuskan menuruni tebing terjal untuk mencapai dasar. Disini yang paling seru!



Ada yang tau sedang apa kami? Tentunya gak sekedar menghukum siswa paspara. Hal ini juga diterapkan dalam pendidikan militer. Siswa paspara seakan disatukan dan merasakan tanah dan air Indonesia. Ini merupakan bagian dari pendidikan cinta tanah air yang di berikan kakak-kakak dan abang-abang.Motivasi juga selalu diberikan untuk semakin memupuk rasa itu. Cuaca sedang sangat dingin sore itu. Embun sudah mulai turun. Salut buat adek-adek siswa paspara yang tahan banting meskipun harus menggigil. Sore itu ditutup dengan snack time setelah siswa paspara MCK dan beberapa pengarahan untuk acara malam keakraban malamnya.
Malam itu secara tidak sengaja kamera kami memotret beberapa bulatan yang sepertinya Orbs. Ya tempat itu memang terkenal cukup banyak 'penunggunya'. Kami juga menerima info dari warga setempat tentang hal itu. Bukti bahwa kita selalu hidup berdampingan dengan makhluk lain. Dan kita sebenarnya tidak perlu takut.

Siswa paspara sudah diberi waktu sekitar satu jam untuk mempersiapkan penampilan di malam keakraban. Kelompok yang sudah dibagikan sebelumnya mulai berdiskusi. Malamnya stage disiapkan bang Fathan dan bang Phanggy. Dua bendera, bendera merah putih dan bendera paspara di tenpatkan. Backgroundnya menghadap selatan dimana terlihat pemandangan kota dibawah. Pencahayaan hanya menggunaka lilin, sehingga suasana sedikit remang-remang. Malam itu benar-benar bisa dinikmati dengan pencahayaan sederhana itu. Malam keakraban itu diisi dengan dua sesi. Sesi pentas dan sesi sharing motivasi. Kelima kelompok mulai mementaskan hiburan mereka. Ada yang bernyanyi, menari dan sebagainya. Malam itu benar-benar kami nikmati sebagai malam keakraban. Selanjutnya sharing, yang sifatnya cenderung privasi di paspara. Jadi ini gak bisa diumabar ya.

Olahraga malam! senam dulu biar gak dingin. Selanjutnya setelah pengarahan siswa paspara kembali ke tenda masing-masing dan tidur. Selamat tidur!


Minggu, 30 september 2012

Panggilan luar biasa! sekitar jam 2 pagi tiba-tiba terjadi riuh dan ricuh. Semua dibuat geger dengan petasan yang meladak dan menyala-nyala! Tenda nyaris dirobohkan. Siswa paspara kembali diberikan pendidikan siaga bencana. 1 menit diberikan dan wajib di bariskan di tempat yang kami seting berbeda, sehingga siswa paspara sedikit kebingungan. Pendidikan karakter dan mental kami berikan sebelum akhirnya malam renungan diberikan Bapak Tohar, kepala sekolah kami. 

Hari ini tidak ada kegiatan yang spesifik. Kami isi dengan jalan-jalan keliling lokasi LDK. Kami mendaki gunung menikmati suasana pagi hari disana. Setalah itu MCK. Lalu kami isi dengan canda dan tawa sama abang DANPARA. Setelah itu momen kami beryel-yel ria. 



Apel penutupan dilaksanakan di lapangan disana, setelah kami packing untuk pulang. Pak Solikhin sebagai pembina. Bang Fathan sebagai pemimpin upacara ketika itu. Berjalan cukup hikmat. Setlah itu kami mulai menaiki truk dan mulai meninggalkan lokasi. Kami sampai kembali di Purwokerto dengan selamat tanpa kurang suatu apapun. Sungguh pengalaman yang sangat berkesan di hati kami masing-masing. Banyak hal yang kami semua dapatkan baik kakak-kakak dan abang-abang maupun adik-adik siswa paspara. JAYA PASPARA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar